Sabtu, 21 Desember 2013

3 "The Islamic Golden Age"

Assalamu'laikum sobat KomDa semua?

Alhamdulillah hari ini, Jumat, 20 Desember 2013 telah terlaksana seminar internasional "The Islamic Golden Age" yang diselenggarakan oleh tiga Komda, Komda FISIP, FPsik, dan FKIK yang bekerja sama dengan KNRP.

 Acara ini dilaksanakan  di masjid Al Jami'ah Student Center UIN Syahid Jakarta setelah sholat Jumat.

Salah satu pembicara dalam seminar ini adalah Syeikh Palestina. Beliau membawakan materi dengan semangat. Banyak hal yang dibahas, muali dari kondisi ummat muslim saat ini sampai kondisi palestin terkini.


Kamis, 28 November 2013

Kafe KomDa



Kafe Komda, itulah judulnya.  Bukanlah sebuah kafe sebenarnya melainkan hanya stand kecil pada saat LKMM BEM FKIK yang dilaksanakan pad Sabtu, 16 Novenber lalu.








Nah, di kafe ini teman-teman bisa memilih menu spesial  yang disediakan. Mau tahu ada apa aja menunya? Cekidot!!!
Bakso Paket Hemat
Pizza Sosis Dengan Mayo
Pisang Manis Bakar
es Syiar
Pancake Ekonomis
cake Keputrian


Gak Cuma manu spesial aja nih. Ada icon Mang Komik dan Po Kokom juga lhooo! Apa i tu? Mangkomik adalah Mading Komda FKIK dan Po Kokom itu saudaranya mang Komik ^^
Mang Komik dan Po Kokom










Wah ada yang pesan banyak nih, paket lengkap enam menu spesial dapat bonus dari Komda FKIK berupa pin lucu dan menarik...ada juga ni yang dapat door prize menjawab pertanyaan dari kafe komda. Semuanya ada disini, di Kafe d’ Komda FKIK.
Maba yang dateng ke  kafe terlihat antusias dan bersemangat. Ini dia senyumnya


So, tetap pantengin terus agenda-agenda KomDa yaaa (:


Pengelola Kafe KomDa FKIK ^^

Minggu, 17 November 2013

Sebuah Semangat Baru: Karena Kita Bukan Manusia Biasa


Oleh: Mahdiah Maimunah (PSPD 2012)

Beberapa hari ini saya merasa melewati hari dengan sia-sia. Meski telah melaksanakan tanggung jawab besar dalam sebuah kepanitiaan, tapi jiwa saya tidak puas. Ada yang hilang! Melewati satu hari tanpa ilmu yang banyak itu seperti tanpa kehidupan. Lalu saya berpikir, bagaimana mampu memberi tanpa ada isi? Kemana diri saya? Bukankah sebesar2nya kemanfaatan akan dapat diberi dengan sebesar2 isi yang kita miliki?

Haus! Lapar! Tidak mungkin jika selama hidup hanya dipertemukan dengan masalah yang ini saja dan jiwa saya selalu menurut oleh ritme kemauan orang-orang di sekeliling saya. Harus ada perubahan! Harus memberi kemanfaatan. Harus bisa menjadi figur dengan seribu kemanfaatan. Agar kelak ketika Allah menanyakan apa yang telah kau lakukan di dunia, kita mampu menjawabnya dengan tenang. Yakinkan bahwa menjadi seorang yang gagah seperti Khalid bukan halangan. Menjadi seorang pemimpin yang berwibawa seperti Umar bukan mustahil menjadi dan memiliki beragam keistimewaan sebagai seorang muslim bukan suatu yang ada di awan 'angan-angan'. 

Menjauhlah kerendahan dan ketakutan! Gapai ketinggian untuk kemulian tanpa harus melupakan kesucian jiwa yang kokoh di dalam dada. Ada harapan besar nan membara bahwa ummat islam mesti bangkit! Bangkit dengan terobosan-terobosan yang mengguncang dunia, mengembalikan kemuliaan yang dulu hilang direbut kerakusan yahudi, barat dan dedengkotnya. Menjadi mulia dengan keluhuran akhlak yang ada pada teladan mulia sepanjang sejarah, nabi-nabi dan sahabat-sahabatnya: sabar, sensitive, peduli, rela berkorban, rendah hati dan akhlak2 yang kini semakin tergantikan dengan kebiadaban. Kemana islam yang dulu? Bukankah ia yang membuat harapan muslim kini masih membara dengan panasnya? Membuat kita bertahan dalam keistiqamahan sikap mulia dan bertahan mengkondisikan sekitar kita agar tak bertambah parah rusaknya? Kemana dia? Kemana?

Sabtu, 13 April 2013


Besi itu kuat
Namun api lebih kuat
Karena api dapat melelehkannya

Api itu kuat
Namun air lebih kuat
Karena air dapat memadamkannya

Air itu kuat
Namun matahari lebih kuat
Karena matahari dapat menguapkannya

Matahari itu kuat
Namun awan lebih kuat
Karena awan dapat menghalanginya

Awan itu kuat
Namun angin lebih kuat
Karena angin dapat menggerakannya

Angin itu kuat
Namun manusia lebih kuat
Karena manusia dapat menahannya

Manusia itu kuat
Namun ketakutan lebih kuat
Karena ketakutan dapat melemahkannya

Ketakutan itu kuat
Namun tidur lebih kuat
Karena tidur dapat mengatasinya

Tidur itu kuat
Namun ternyata mati jauh lebih kuat
 
Namun, yang terkuat adalah kebaikan
Karena ia tak kan hilang bahkan setelah kematian

Cari Tahu